Rabu, 06 April 2011

JANGGER

TARI JANGGER




Tari jangger adalah jenis tarian pergaulan (social dance) terutama bagi muda-mudi yang sangat populer di Bali, dilakukan oleh sekitar 12 orang penari peria dan wanita. Selama tarian berlangsung kelompok penari wanita (jangger) dan kelompok penari peria (kecak) menari dan menyanyi bersahut sahutan (saling sinaurin) yang pada umumnya lagu lagunya bersifat gembira sesuai dengan alam kehidupan mereka.


Munculnya tari Jangger di Bali diperkirakan sekitar abad ke xx, merupakan perkembangan dari tari Sangyang. Jika kecak merupakan perkembangan dari koor wanita.. Adapun lakon yang biasanya dibawakan dalam jangger antara lain : Arjuna Wiwaha, Sunda Upasunda dan lain sebagainya. Tari jangger ini dapat dijumpai hampir seluruh Bali hanya saja masing-masing dareah mempunyai variasi tersendiri sesuai dengan selera masyarakat setempat. Di daerah Tabanan, tari Jangger dilengkapi dengan penampilan perang (seorang berpakaian seperti jenderal tentara Belanda dengan gerak gerak improvisasi, kadang-kadang memberi komando kepada penari Jangger maupun kecak).

Di Desa Metra Bangli terdapat tari Jangger yang pada akihir pertunjukannya para penarinya kerawuhan, di Desa Sibang Badung terdapat tari Jangger yang diiringi dengan Gambelan Gong Kebyar oleh masyarakat setempat menamakannya Jangger Gong. Beberapa sekaa jangger yang kini masih aktif yakni : Jangger Kedaton Denpasar, Jangger Peliatan, adapun gambelan yang biasa dipakai untuk mengiringi tari Jangger disebut Batal (Tetamburan) yang dilengkapi dengan Gender Wayang.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by ForpalCommunity | Bloggerized by AeraDidit - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons