Profil Klub
|
|
|
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Kapasitas : 25.000 Penonton |
Alamat: Ruko Griya Alamanda Blok 2, Jl. Cok Agung Tresno, Renon, Denpasar, Bali Indonesia Telp/Fax : (0361) 257356 e-mail : redaksi@balidevatafc.co.id Website: WWW. balidevatafc.co.id |
Sejarah
Bali Devata Football Club, yang awalnya dikenal sebagai Bali Dewata United, adalah sebuah tim sepakbola Indonesia yang berbasis di Bali. Klub yang didirikan pada 2010 ini bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) 2011. Saat ini, Bali Devata FC ditangani oleh pelatih kepala berkebangsaan Belanda bernama Willy Scheepers. Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, digunakan sebagai markas.
Data Klub
Nama Lengkap Julukan Julukan Suporter Badan Hukum Didirikan | : Bali Devata FC : Laskar Dewata : Laskar Naga Banda : PT. Bali Dewata United : 2010 |
Arti Logo Klub
Logo Bali Devata Football Club adalah Naga Banda, sebuah simbol keagungan dan keistimewaan. Secara filosofi, maskot Naga Banda mencengkeram bola dalam lingkaran Tridatu. Ini memiliki makna, Bali Devata diharapkan membawa spirit Tridatu. Bijaksana (Satwam) yang dalam bahasa olahraga disebut sportif, energi (Rajah), dan kompak bersatu (Tamah) menuju puncak prestasi (keagungan). |
Manajemen Klub
Komisaris Utama CEO Manager Tim Pelatih Kepala Asisten Pelatih Asisten Pelatih Dokter Tim | : : Roso Daras : Made Raymond : Willy Scheepers : Petar Segrt : I Made Sony Kawiarda : Drs. Widodo |
Daftar Pemain
Penjaga Gawang: Ngurah Komang Arya Perdana (26), Agus Purwanto (77).Pemain Belakang: Nengah Sulendra (25), Agus Winarno (6), Tezar Ari Aksara (4), Wayan Sukadana (18), Guilermo Sergio Imhofe (Argentina).
Pemain Tengah: Asep Triwahono (21), Ketut Mahendra (2), Gede Darma Putra (5), Gede Jeno Wiliantara (17), Edi Supriyono (7), Komang Adnyana (15), Ali Pahrizi (Iran-11), Pascal Heije (Belanda-16).
Pemain Depan: I Made Dwi Arya Dana (8), Nyoman Armawan (12), Ilija Spasojevic (Montenegro-(9).
Profil Pelatih
Willy Scheepers
Pelatih asal Belanda, Willy Scheepers, dipercaya menangani Bali Devata FC. Sebelum mampir di kawasan wisata ternama dunia itu, Scheepers tercatat sebagai pelatih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah menjadi direktur teknik di liga utama Siprus. |
Profil Pemain Bintang
Ilija Spasojevic
Lima gol yang dilesakkannya ke gawang lawan membuat Ilija Spasojevic menempati peringkat kedua daftar pencetak gol terbanyak sementara Liga Primer Indonesia (LPI). Penyerang Bali Devata FC ini hanya kalah oleh Juan Cortez (Batavia Union), dan Irfan Bachdim (Persema Malang), yang sama-sama mengemas enam gol. Ilija sebenarnya berpeluang mencetak gol kala timnya menjamu Solo FC di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Senin (7/3). Sayang, tendangan akrobatiknya pada menit ke-10 berhasil dimentahkan kiper Solo, Aleksandar Vrteski, yang tampil gemilang. Tidak maksimalnya pemain berjuluk Spaso ini juga disebabkan sepanjang pertandingan dia dijaga ketat dua pemain lawan. "Meski tidak mencetak gol, tapi Ilija bermain bagus," kata Manajer Bali Devata, Made Raymond. Lahir di Bar, SFR Yugoslavia, 11 September 1987, Ilija Spasojevic adalah andalan lini depan Bali Devata. Ilija sebelumnya pernah memperkuat timnas Yugoslavia U-17, U-19, dan Serbia-Montenegro U-21. Dengan tinggi 186 cm dan berat 84 kg, pemilik nomor punggung 9 ini begitu tangguh saat bertarung dengan pemain belakang lawan. Tak heran bila namanya selalu jadi pilihan utama di lini depan, bersama Ali Parhizi dan Mulki Alifa Hakim. Made Kawiarda bahkan menilai Ilija sebagai bomber yang komplit. Tendangan kaki kanan dan kirinya sama-sama bagus. Begitu juga kemampuan heading-nya. "Daya juangnya tinggi. Itu yang membuat produktivitas gol Ilija terus meningkat," lanjut asisten pelatih Bali Devata itu. Tak sebagaimana pemain asing lainnya, Ilija dikenal cukup bersahabat. Baik kepada sesama pemain Bali Devata maupun penonton. Made Kawiarda memprediksi, Ilija bakal makin bersinar karena mampu cepat beradaptasi dengan iklim sepakbola Indonesia. Itu tak lepas dari kepribadiannya yang terbuka,serta disiplin tinggi saat berlatih. "Dia kalau latihan serius sekali. Seakan-akan pertandingan benaran," papar mantan punggawa Niac Mitra, Surabaya, tentang pemain yang kini tinggal di Hotel Grand City, Badung, Bali itu. * |
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.