FORPAL Community
Profil Klub
|
 |
 |
 |
 |
| Alamat: Apartemen Gading Mediterania, Tower A Selatan Lantai 2 Jakarta Utara Telp: 021-30042472 Fax : 021-30042472 | |||
Sejarah
Batavia Union adalah sebuah klub sepakbola profesionalyangmerupakan pecahan dari klub “profesional” berplat merahPersitara. Persitara berdiri pada 1979,dengan nama Persija Timur-Utara (Persijatimur).
Sama halnya dengan tim asal Jakarta lainnya, Persitara hidup dari sokongan dana APBD DKI Jakarta. Hanya saja, sejak berdiri, Persitara tidak mendapatkan kucuran dana rakyat sama seperti yang diterima saudara tuanya Persija Jakarta Pusat.
Puncaknya,ketika tampuk kepemimpinan di ibu kota dipegang Sutiyoso selama dua periode. Kala itu, Persitara sama sekali tidak diperhitungkan,dan hanya dianggap sebagai tim pelengkap. Terlebih dengan munculnya wacana "Jakarta Satu".Yakni hanya satu tim sepakbola yang tampil mewakili Jakarta. Itu dilihat dari dana APBD yang diperoleh. Persija mendapat dana APBD sekitar Rp22 miliar, sementara Persitara hanya kebagian Rp3 miliar.
Namun, semangat juang dan pantang menyerah tim yang dipimpin mantan Walikota Jakarta Utara,Effendi Anas,itu tidak pernah kendur. Termasuk melawan wacana "Jakarta Satu" itu, meski dengan keterbatasan dana yang dimiliki. Itu pula yang membuat beberapa tim lain di Jakarta, seperti Persija Barat, Persija Selatan, tidak bisa bertahan.
Tak kunjung mendapat perhatian dari Pemprov DKI, akhirnya Ketua Umum Persitara,Effendi Anas,melakukan perubahan besar-besaran dengan memilih mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Seiring dengan itu, nama klub juga diganti menjadi Batavia Union.
Maka,sejak 2010 Batavia Union menapaki kehidupan sebagai klub profesional murni tanpa APBD, di bawah pengelolaan PT. Batavia Jakarta Footballindo.
Sama halnya dengan tim asal Jakarta lainnya, Persitara hidup dari sokongan dana APBD DKI Jakarta. Hanya saja, sejak berdiri, Persitara tidak mendapatkan kucuran dana rakyat sama seperti yang diterima saudara tuanya Persija Jakarta Pusat.
Puncaknya,ketika tampuk kepemimpinan di ibu kota dipegang Sutiyoso selama dua periode. Kala itu, Persitara sama sekali tidak diperhitungkan,dan hanya dianggap sebagai tim pelengkap. Terlebih dengan munculnya wacana "Jakarta Satu".Yakni hanya satu tim sepakbola yang tampil mewakili Jakarta. Itu dilihat dari dana APBD yang diperoleh. Persija mendapat dana APBD sekitar Rp22 miliar, sementara Persitara hanya kebagian Rp3 miliar.
Namun, semangat juang dan pantang menyerah tim yang dipimpin mantan Walikota Jakarta Utara,Effendi Anas,itu tidak pernah kendur. Termasuk melawan wacana "Jakarta Satu" itu, meski dengan keterbatasan dana yang dimiliki. Itu pula yang membuat beberapa tim lain di Jakarta, seperti Persija Barat, Persija Selatan, tidak bisa bertahan.
Tak kunjung mendapat perhatian dari Pemprov DKI, akhirnya Ketua Umum Persitara,Effendi Anas,melakukan perubahan besar-besaran dengan memilih mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Seiring dengan itu, nama klub juga diganti menjadi Batavia Union.
Maka,sejak 2010 Batavia Union menapaki kehidupan sebagai klub profesional murni tanpa APBD, di bawah pengelolaan PT. Batavia Jakarta Footballindo.
Data Klub
| Nama Klub Nama Julukan Julukan Suporter Badan Hukum Didirikan Arti Logo Klub | : Batavia Union : Laskar Si Pitung : North Jakarta Mania : PT Batavia Jakarta Footballindo : 2010 : |
Manajemen Klub
| Komisaris Utama CEO Manajer Tim Senior Ketua Panpel Koordinator Media Pelatih | : Effendi Anas : Meiriyon Moeis : Hary Ruswanto : H Soetrisno : Cholis Faizi : Roberto Bianchi |
Daftar Pemain
Penjaga Gawang: Fauzi (22), Syaiful Khabib (71), Ade Hendra Nasution (31)
Pemain Belakang: Tugihadi (3), Sofyan Morhan (55), M. Fathul Manan (19), Saefulloh (21), Kim Jong Kyung (Korea Selatan-14),
Pemain Tengah: Munir Lessy (15), M. Iskandar (11), Ledi Utomo (13), Mulyani Hadi Kifayah (17), M. Fahri (4), Ronny Wahyudi (27), Basir Arafat (73), Javier Roca (Argentina-8), Leandro A. Juan (21), Na Byung Yul (Korea Selatan-7)
Pemain Depan: Tantan (10), M. Renggur (92), Abdul Rahman (25), Yahya Sosomar (16), Fathul Adha (99), Juan Manuel Cortes (Argentina-9)
Profil Pelatih
Roberto Bianchi
 | Pelatih asal Brasil pemegang paspor Spanyol ini mengantongi sertifikat UEFA PRO pada 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. Kini Beto melangkah bersama Batavia Union. |
Profil Pemain Bintang
Javier Roca
Javier Roca akhirnya kembali membuktikan kelasnya sebagai penendang jitu bola-bola mati. Golnya dari tendangan bebas pada menit ke-41 membawa Batavia Union sukses meraih poin penuh saat menjamu Bogor Raya FC, Sabtu (26/2) sore.
Bertempat di Stadion Patriot, Bekasi, tim besutan Roberto Bianchi itu sukses memenangkan pertandingan dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Atas hasil itu, Batavia Union kini mengumpulkan 12 poin dari 7 kali main, 3 kali menang, 3 kali seri, dan sekali kalah.
Javier Roca bisa bermain kembali setelah Komisi Banding LPI hanya memberikan hukuman berupa larangan bermain dua pertandingan, dan denda Rp 10 juta untuknya. Roca mengaku senang dengan gol yang mampu ia ciptakan pada pertandingan itu.Apalagi gol tersebut mampu membuat Batavia Union meraih kemenangan.
”Gol yang sangat berarti tentunya. Tapi, kemenangan ini adalah kemenangan tim. Bukan hanya saya sendiri,” jelas Roca usai pertandingan. *
Bertempat di Stadion Patriot, Bekasi, tim besutan Roberto Bianchi itu sukses memenangkan pertandingan dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Atas hasil itu, Batavia Union kini mengumpulkan 12 poin dari 7 kali main, 3 kali menang, 3 kali seri, dan sekali kalah.Javier Roca bisa bermain kembali setelah Komisi Banding LPI hanya memberikan hukuman berupa larangan bermain dua pertandingan, dan denda Rp 10 juta untuknya. Roca mengaku senang dengan gol yang mampu ia ciptakan pada pertandingan itu.Apalagi gol tersebut mampu membuat Batavia Union meraih kemenangan.
”Gol yang sangat berarti tentunya. Tapi, kemenangan ini adalah kemenangan tim. Bukan hanya saya sendiri,” jelas Roca usai pertandingan. *
Posted in: 
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.